Komisi I Ingatkan Konflik Internal TVRI Tak Ganggu Siaran 'Belajar Dari Rumah'

16-04-2020 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi. Foto : Geraldi/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mendukung peran Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dalam diseminasi informasi untuk melawan pandemi virus Corona (Covid-19). Namun ia mengingatkan jangan sampai konflik internal di TVRI mengganggu jalannya tayangan program siaran “Belajar dari Rumah” yang diselenggarakan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

 

“Intinya dalam proses menyelesaikan polemik dan konflik internal, program baru ini jangan sampai ada gangguan terhadap program-program tersebut. TVRI harus mendukung penuh segala program pemerintah dan yang paling utama akuntabilitasnya tetap terjaga,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Dewan Pengawas TVRI secara virtual, Kamis (16/4/2020).

 

Lebih lanjut ia menuturkan, program “Belajar dari Rumah” merupakan kebijakan Pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19 serta bentuk upaya Kemendikbud untuk membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat pandemi Covid-19. Adapun, konten pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah akan fokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau pendidikan karakter. Program tersebut bisa dinikmati oleh anak-anak dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA hingga dewasa.

 

Untuk itu, menurut Bobby dibutuhkan sinergi antara TVRI dengan Kementerian/Lembaga terkait. “Karena dalam situasi sekarang ini, kita memerlukan sinergi bukan hanya dalam lingkup internal TVRI saja, tetapi juga dengan Kementerian yang lain. Oleh karenanya, semua program-program Pemerintah termasuk di dalamnya sosialisasi, diseminasi, edukasi dari kementerian dan lembaga lain, TVRI harus full mendukungnya,” kata politisi F-Golkar ini.

 

Berkaitan dengan Peran LPP TVRI dalam Diseminasi Informasi untuk melalui berbagai program antara lain; berita dan iklan masyarakat, program keagamaan, program edukasi “Belajar dari Rumah”, dan film serta program kerja sama dengan Kementerian/Lembaga Ormas atau NGO.

 

Dalam rapat yang dpimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari itu, disimpulkan LPP TVRI tetap harus mempertimbangkan masukan dan pandangan dari berbagai pihak dan masyarakat, baik menyangkut masalah kendala teknis, jadwal penayangan, maupun konten penyiaran. Sehingga LPP TVRI dapat terus memaksimalkan perannya dalam menayangkan program yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...